LANDASAN TEORI
Pada labsheet 2 ini menjelaskan output dari mikrokontroller, bahwa output dari
mikrontroller dapat diartikan sebagai masukan atau keluaran yang dapat
digunakan oleh salah satu port yang ada pada bagian mikrokontroller.Pada output
mikrokontroller ini port yang digunakan yaitu pada port A sebagai port keluaran
untuk menyalakan led ( lampu ), maka dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 1.1. Keluaran PORTA sebagai
output mikrokontroller
Pada program CVAR itu sendiri dapat diatur
dengan memilih PORTA sebagai keluaran dengan inisialisasinya pada PORTA dengan
nilai 0x00 serta DDRA dengan nilai 0xFF, untuk inisialisasi pada program CVAR
dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 1.2. Inisialisasi pada
program CVAR
Gambar 1.3. pengaturan pada program
CVAR
Bahwa
dalam mengatur hidup nya led dapat dibedakan dengan melihat fungsi dan posisi
dari led ( lampu ) tersebut, maka fungsi dan posisi keluaran untuk mengatur
hdupnya led ada 2 yaitu sebagai berkiut :
Fungsi Aktif High merupakan kerja
rangkaian dengan prinsip kerja saat ON dengan diberi logika tinggi atau
bernilai “1” sedangkan pada posisi led ( lampu ) dengan pada kaki negtifnya
mendapat ground dan pada kaki positif mendapat resistansi ( hambatan ).
Gambar 1.4. posisi led ( lampu )
Aktif High
1. Fungsi Aktif Low merupakan kerja
rangkaian dengan prinsip kerja saat ON dengan diberi logika rendah atau
bernilai “0” & “+5V” sedangkan pada posisi led ( lampu ) dengan pada kaki
negtifnya mendapat resistansi ( hambatan
) dan pada kaki positif mendapat sumber VCC ( +5v ).
Gambar 1.5.
posisi led ( lampu ) Aktif Low
lah samo pulo pelajarannyo dgn kami ttg mikrokontroler,.
BalasHapusYa lah ngga
Hapus